LANTUNAN HATI

Aku menjadi sebait puisi kesepian
Semakin ku coba bernyanyi kian sesak hatiku,
Kini serasa tak bermakna lagi 
Ketika yang ku sanjung tak lagi memiliki bahasa hati..

Tak dapat ku pungkiri lantunan bait-bait ini

Yang tak mampu ku tepihkan lewat sentuhan

Yang mengarahkan ruhku bertasbih pada TUHAN

Sebagai isyarat cinta Kepada-Nya dan kepadamu..

Berkali-kali sudah ku dapati, rasa begitu menikamku

Memendam ini sangat menyakitkan untukku

Melihatmu aku mampu tersenyum

Disaat bersamaan aku mampu terbaring, hening dan diam..

Luka ini begitu dalam,
Hingga pasir pun tak dapat berkata apapun 
Hingga  tangan tak mampu bergerak meraih harapan
Hingga aku lupa apa itu artinya cinta..

Aku tak pantas menyalahkan siapa,

Hanya saja terkadang sesalku kian perih

Aku butuh TUHAN untuk merangkulku

Bercengkrama lewat ayat-ayat cintaku dan cintaNya..

Anganku bergelantung di atas asaku,

Membangkitkanku agar tak lagi terlelap

Terus berjalan menelesuri jejak hidup

Hingga sinar-Nya mengkerutkan mataku..

 Maaf atas segala sisi kebodohanku,
Terlalu mudah rapuh dan terluka
Terkadang lupa aka keikhlasan sejati
 Bahwa aku juga berhak BAHAGIA..