Minggu, 03 Maret 2019

Rasaku❤️

Teruntuk rasaku, jangan lengah sebab kau adalah kunci keadilan jiwaku.
Teruntuk rasaku, jangan lemah sebab kau adalah pelindung dari setiap egoku.
Teruntuk rasaku, jangan berhenti berharap sebab kau adalah penguat dari jalan panjangku.
Teruntuk rasaku, jangan pergi sebab kau adalah penguasa segalanya. 
Teruntuk rasaku, inginku bersuara merangkai semua tanya dan imajinasi yang terlintas.
Ketika kau tak tau arah, semoga gelap bukan jalan yang kau dapati. Berjalan pada satu tanya yang selalu menggangguku, benarkah ku tempatkan kasihku? Ketika "iya" adalah jawabmu mengapa selalu kau bimbangkan aku? namun jika "tidak" jawabmu mengapa tak kau tunjukkan siapa kasihku yang sebenarnya. Kepada rasaku, inginku mengeluh semua resah yang ada padaku. Mencari setiap jawaban pasti yang tak pernah ku temui. Sosoknya kah yang menjanjikanmu keindahan? Sosoknya kah yang menjanjikanmu kedaimaian? kau rasis! apakah keindahan dan kedamaian telah bersamamu? Ku rasa tidak, begitu banyak yang terpendam. 
Rasaku, banyak kata yang tak bisa kau ungkapkan. Tangismu kian berasa, kau hampa. Raut halus menyelimutimu, rasa adalah rasa yang tak bisa kau kenali. Akankah rasa yang kau inginkan akan hadir?  
Rasaku, jika kau tak lagi kuat, luapkan jangan biarkan kepedihan bertengger padamu. sudah semestinya bahagia berpihak padamu. 
Rasaku, jika kau merasa kebohongan menyelimutimu, tepikan sejenak asamu kau sudah cukup kuat menopangnya beristrahatlah sampai kebenaran itu ada.
Rasaku, kini kau semakin melemah sebab rasa yang kau yakini tak lagi sama. Mungkin dia telah temukan rasa yang lain. Bersabarlah sebab bahagia menantimu esok.
Sosokmu yang selalu menjadi perindu rasaku, jangan biarkan ia redam, sunyi, sepi sebab dia bisa saja pergi tanpa kata dan jawaban. Ketahuilah semakin memuncak amarah dan egoku, rasaku tak pernah menghakimimu. Dia akan selalu berusaha tetap tegar menantimu, mencarimu bahkan mencintaimu. Tanpa peduli pedihnya setiap jalan yang ia lalui, ku ajari dia agar tak lagi menoleh ke belakang karna yang ku tau sayatannya belumlah sembuh. 
Untukmu rasaku, tetaplah seperti ini dan tetaplah sekuat ini walau sakitmu, bimbangmu, rapuhmu sudah berada pada puncaknya. Ketika kau goyah ingatlah kisah harumu yang tak pernah gampang untuk bisa kau lalui, ketika kau terguncang ingatlah jutaan badai yang telah menerjangmu tapi kau masih tetap kuat sampai detik ini. Dan apabila suatu saat kau temui rasa itu ketahuilah setiap rasa memang tak sama mungkin saja tak sesuai dengan harapmu tapi jagalah karena belum tentu iya bisa menjagamu. Kuatlah meski rasanya tak lagi untukmu, mungkin pedih tapi kunci bahagiamu ada bersamamu. Balut lukamu. Jika kau rapuh kuatlah Tuhan bersamamu..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar